April 10, Penggolongan aktiva tetap sanggup berupa: tanah, bangunan, peralatan, kendaraan, dll. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam audit terhadap aktiva tetap pada audit pertama kalinya:. Tujuan pengujian substantif terhadap saldo aktiva tetap: 1. Memperoleh keyakinan ihwal keandalan catatan akuntansi yang dengan aktiva tetap 2. Membuktikan keberadaan aktiva tetap dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan aktiva tetap yang dicantumkan dineraca 3.
Membuktikan hak kepemilikan klien atas aktiva tetap yang dicantumkan dineraca 4. Membuktikan kewajaran evaluasi aktiva tetap yang dicantumkan di neraca 5. Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan aktiva tetap di neraca. Untuk hal tersebut maka auditor melaksanakan rekonsiliasi antara saldo aktiva tetap yang dicantumkan didalam neraca dengan aktiva tetap yang bersangkutan di dalam buku besar dan selanjutnya ditelusuri ke jurnal pengeluaran kas, jurnal umum dan buku pembantu aktiva tetap.
Prosedur audit pengujian substantif terhadap saldo aktiva tetap 1. See our Privacy Policy and User Agreement for details. Create your free account to read unlimited documents.
The SlideShare family just got bigger. Home Explore Login Signup. Successfully reported this slideshow. We use your LinkedIn profile and activity data to personalize ads and to show you more relevant ads. You can change your ad preferences anytime. Next SlideShares. You are reading a preview. Create your free account to continue reading.
Sign Up. Upcoming SlideShare. Pemeriksaan Aktiva Tetap 2. Embed Size px. Start on. Show related SlideShares at end. WordPress Shortcode. Share Email. Top clipped slide. Download Now Download Download to read offline. Modul 5 audit atas aktiva tetap Oct. Fajar Putra Ragil Follow. Remember me on this computer. Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link. Need an account? Click here to sign up.
Download Free PDF. Nurhasunah Nh. A short summary of this paper. Karena kekayaan ini mempunyai wujud, seringkali aktiva tetap disebut dengan aktiva tetap berwujud tangibel fixed assets.
Aktiva tetap dalam perusahaan manufaktur umumnya digolongkan menjadi: 1. Tanah dan perbaikan tanah 2. Gedung dan perbaikan gedung 3. Mesin dan equipment pabrik 4.
Mebel 5. Kendaraan 2. Perbedaan ini berdampak terhadap pengujian substantif kedua golongan aktiva tersebut. Perbedaan karakteristik aktiva tetap dibanding dengan aktiva lancar adalah: 1.
Akun aktiva tetap mempunyai saldo yang besar di dalam neraca; transaksi perubahannya relatif sangat sedikit namun umumnya menyangkut jujmlah rupiah yang besar. Kesalahan pisah batas transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap mempunyai pengaruh kecil terhadap perhitungan rugi laba, sedangkan kesalahan pisah batas transaksi yang bersangkutan dengan aktiva lancar berpengaruh langsung terhadap perhitungan rugi laba tahun yang di audit.
Aktiva tetap disajikan di neraca pada kosnya dikurangi dengan depresiasi akumulasian, sedangkan aktiva lancar disajikan di neraca pada nilai bersih yang dapat direalisasikan pada tanggal neraca. Adapun warning sign tersebut yaitu: 1. Tren industri, Kemajuan teknologi dan Perubahan lokasi fasilitas produksi 2.
Risiko bawaan untuk tanah adalah lebih rendah dibanding kan risiko bawaan untuk kendaraan maupun bangunan. Hal ini diakibatkan oleh kerentanan dalam pengendalian dan kerumitan dalam perhitungan dari estimasi umur ekonomis dan nilai residunya.
Variasi dalam risiko bawaan dan risiko pengendalian antar berbagai aktiva tersebut perlu diperhatikan oleh auditor dengan menentukan tingkat risiko deteksi yang tepat untuk masing-masing pernyataan. Disamping itu, terdapat berbagai faktor lain yang mempengaruhi tinggi rendahnya risiko bawaan. Risiko bawaan pada pernyataan penilaian atau pengalokasian adalah relatif tinggi pada pembelian aktiva tetap dengan menggunakan kredit yangka panjang.
Metode aktivitas Activity Method. Metode aktivitas activity method , juga disebut pendekatan beban variable, mengasumsikan bahwa penyusutan adalah fungsi dari penggunaan atau produktivitas bukan dari berlalunya waktu.
Rumus metode aktivitas adalah:. Total estimasi jam. Metode garis lurus mempertimbangkan penyusutan sebagai fungsi dari waktu, bukan fungsi dari penggunaan.
Metode ini telah diguanakan secara luas dalam prakteknya karena kemudahannya. Prosedur garis lurus secara konseptual seringkali juga merupakan prosedur yang paling sesuai. Estimasi umur pelayanan. Metode beban menurun Decreasing Charge Method , yang seringkali disebut metode penyusutan dipercepat menyediakan biaya penyusutan yang lebih tinggi pada tahun tahun awal dan beban yang lebih rendah pada periode mendatang. Secara umum satu dari dua metode beban menurun digunakan yaitu: metode jumlah angka tahun atau metode saldo menurun.
Metode jumlah angka tahun menghasilkan beban penyusutan yang menurun berdasarkan pecahan yang menurun dari biaya yang dapat disusutkan. Pada akhir masa manfaat aktiva, saldo yang tersisa harus sama dengan nilai sisa. Metode Saldo Menurun. Metode beban menurun lainnya adalah metode saldo menurun declining balance method , yang menggunakan tarif penyusutan berupa beberapa kelipatan dari metode garis lurus. Rumus metode saldo menurun adalah sebagai berikut:.
Metode Penyusutan Khusus. Perusahaan tidak memilih salah satu dari metode penyusutan yang lebih populer karena aktiva yang terlibat memiliki karakteristik yang unik, atau sifat industrinya mengharuskan penerapan metode penyusutan khusus. Metode Kelompok Dan Gabungan. Akun aktiva seringkali disusutkan dengan satu tarif. Terdapat dua metode penyusutan untuk beberapa akun aktiva yang digunakan, yaitu metode kelompok dan metode gabungan.
Metode kelompok sering digunakan apabila aktiva bersangkutan cukup homogen dan memiliki masa manfaat yang hampir sama. Pendekatan gabungan digunakan apabila aktiva bersifat heterogen dan memiliki umur manfaat yang berbeda. Metode Campuran atau Kombinasi.
Metode penyusutan yang sudah diterangkan diatas, perusahaan bebas mengembangkan metode penyusutan sendiri yang khusus atau dibuat khusus. Prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum hanya mensyaratkan bahwa metode itu menghasilkan pengalokasian biaya aktiva selama umur aktiva dengan cara yang sistematis dan rasional. Transaksi Pembiayaan Aktiva. Pembiayaan secara tunai berarti perusahaan harus menyiapkan dan mengeluarkan dana tunai sebesar harga aktiva tetap yang baru.
Aktiva tetap berwujud yang diperoleh dari pembiayaan tunai dicatat dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan untuk mendapatkan aktiva tetap. Perusahaan harus sanggup menyediakan uang tunai sebesar harga aktiva tetap dan menyetorkan kepada pihak supplier. Setelah bukti pembayaran telah diterima, supplier akan mengirimkan aktiva tersebut kepada perusahaan yang membeli dengan biaya-biaya yang telah disepakati dalam perjanjian jual beli barang.
Menurut Home , ada dua pembedaan jangka waktu kredit, yaitu:. Kredit jangka pendek merupakan kredit yang berjangka waktu selama-lamanya satu tahun. Kredit jangka panjang merupakan kredit yang berjangka waktu lebih dari satu tahun.
Keuntungan utama dari pinjaman jangka panjang adalah fleksibilitasnya. Debitur berurusan langsung dengan yang meminjamkan, dan pinjaman dapat disesuaikan terhadap kebutuhan peminjam melalui negosiasi langsung. Jenis Sewa Guna Usaha leasing. Menurut Suandy , sewa guna usaha leasing dibedakan menjadi 2 dua , yaitu:. Ketiga alternatif pembiayaan aktiva tetap diatas memiliki perbedaan tingkat suku bunga dan juga perbedaan dalam perlakuan disektor pajakannya.
Adapun beberapa perbedaan perlakuan biaya dalam sektor pajak antara ketiga alternatif pembiayaan tersebut, yaitu :. Pembiayaan aktiva tetap secara tunai. Biaya yang dapat dibebankan dalam laporan keuangan fiskal perusahaan adalah biaya penyusutan aktiva tetap, sesuai dengan metode dan umur ekonomis yang telah ditetapkan oleh peraturan perpajakan yang berlaku, sedangkan biaya-biaya yang berkenaan dengan perolehan aktiva tetap tersebut tidak boleh dibiayakan dalam laporan keuangan fiskal perusahaan.
Pembiayaan aktiva tetap dengan cara sewa guna usaha leasing. Semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membayar sewa guna usaha leasing dapat dibiayakan pada laporan keuangan fiskal pada tahun yang bersangkutan, sedangkan untuk biaya penyusutannya, belum boleh diakui oleh pihak lessee perusahaan selama masa sewa guna usaha leasing , biaya penyusutan boleh diakui jika aktiva telah diambil alih oleh lessee perusahaan dengan membayar nilai hak opsi sebesar nilai perolehan aktiva besar nilai opsi telah ditentukan perusahaan sewa guna usaha leasing sesuai dengan metode dan umur aktiva bersangkutan yang telah ditetapkan.
Pembiayaan aktiva tetap dengan kredit bank. Biaya yang boleh dikurangkan dalam laporan keuangan fiskal adalah beban bunga atas kredit bank tersebut serta biaya penyusutan aktiva tetap, sesuai dengan metode dan umur ekonomis yang telah ditetapkan oleh peraturan perpajakan yang berlaku. Penghentian Pemakaian Aktiva Tetap. Efraim , mengatakan ada beberapa transaksi yang menghentikan pemakaian aset tetap, yaitu:.
Penjualan Aset Tetap.
0コメント